Industri Hiburan Korea Oleng Diterpa Gelombang Dua Corona
Sesudah dikagumi sebab masih bisa berlayar ditengah-tengah epidemi Covid-19, industri selingan Korea Selatan sekarang oleng sebab didera gelombang dua infeksi virus corona.
| Info Mengenai Kenaikan Jackpot Togel |
Industri selingan mulai merasai hantaman kuat gelombang dua corona semenjak tengah Agustus lantas, saat jumlah masalah harian Covid-19 di Korsel capai beberapa ratus.
Pemerintah Korsel juga memverifikasi jika Negeri Ginseng didera gelombang dua corona, membuat mereka kembali lagi mempererat kebijaksanaan menjaga jarak.
Industri selingan yang telah perlahan-lahan bangun semenjak Mei sangat terpaksa kembali lagi tertatih, khususnya di bidang perfilman serta bioskop.
PerfilmanSetelah mati suri sampai alami pengurangan jumlah pengunjung relevan pada April lantas, bioskop Korea Selatan sebetulnya pernah persisten bangun pada periode Mei-Juli.
Keseluruhan pengunjung serta naik sampai 5,62 juta pada Juli, sesudah pemerintah melapangkan ketentuan menjaga jarak serta film-film lagazombi lokal, seperti Peninsula serta #ALIVE, dikeluarkan serta sukses di pasar.
Film #ALIVE. (Dok. Lotte Cultureworks lewat Hancinema)Dampak gelombang dua corona mulai berasa pada akhir minggu kemarin. Film Deliver Us from Evil yang menempati tempat pertama box office cuma sukses jual 181 ribu ticket.
Pada beberapa akhir minggu awalnya, film yang diperankan Hwang Jung-min, Lee Jung-jae, dan Park Jung-min ini pernah sukses jual lebih dari 800 ribu serta 1 juta ticket.
Tidak itu saja, Tenet untuk salah satunya film paling ditunggukan tahun ini, cuma mengantongi untung dari pemasaran 84 ribu ticket waktu akhir minggu.
Kecuali perfilman serta bioskop, drama Korea serta acara variety terserang efek gulungan gelombang dua virus corona.
DramaSederet rumah produksi serta aliran tv, seperti Studio Dragon, tvN, KBS, serta SBS memberitahukan pemberhentian sesaat proses produksi dengan fakta keamanan.
Dalam gelombang ke-2, banyak aktor yang terkena virus corona, seperti Search engine optimization Sung-jong (Men are Men), Heo Dong-won (The King: Eternal Monarch), dan Kim Won-hae (Sinyal).
Survival show I-Land sempat juga terserang dampak sesudah salah satunya petugas kebersihan di teritori itu dapat dibuktikan positif Covid-19.
MusikSementara itu, industri musik Korea masih bertahan. Beberapa musikus besar masih meluncurkan karya baru serta mengadakan konser virtual.
Tetapi rupanya, industri musik Negeri Ginseng keseluruhannya rupanya masih tidak untung sampai 121,3 miliar won atau sama dengan Rp1,51 triliun semasa epidemi Covid-19.
Pilihan RedaksiPandemi Covid-19, Industri Musik Korea Tidak untung Rp1,51 Triliun
Pernah Bangun, Perfilman Korea Kembali lagi Terjegal Corona
Daftar Drama Korea Stop Syuting sebab Cluster Baru Covid-19
Meskipun begitu, belumlah ada perkiraan bertambah jauh tentang efek gelombang dua corona pada industri musik Korsel.
Tetapi yang tentu, beberapa gagasan di industri musik, seperti konser langsung BTS ditengah-tengah epidemi dalam tempo dekat, diprediksikan akan terserang efek.
Pimpinan Pusat Pengaturan serta Penjagaan Penyakit Korea (KCDC), Jeong Eun-kyeong, sendiri sebetulnya telah meramalkan gelombang ke-2 Covid-19 ini.
Tetapi, KCDC meramalkan gelombang ke-2 itu tiba mendekati akhir tahun, sama dengan musim luruh atau dingin.
"Tetapi prediksi kami salah. Semasa orang telah terkait dekat kembali lagi yang lain, kami yakini infeksi tetap akan bersambung," kata Jeong Eun-kyeong seperti dikutip Yonhap.
