Air Mata Api, Novel Terinspirasi Lagu Iwan Fals dan Naruto


 Iwan Fals rayakan ulang tahun ke-59 sekaligus juga 45 tahun berkreasi dengan mengeluarkan novel bertopik Air Mata Api yang dicatat fans atas fundamen ide beberapa karya si musikus serta Naruto.

Info Mengenai Kenaikan Jackpot Togel

Musikus namanya lahir Virgiawan Listanto itu menerangkan jika Air Mata Api adalah novel yang dicatat Piter Abdullah Redjalam. Novel berisi 12 bab itu dirangkai jadi satu narasi berdasar 12 lagu karya Iwan.


"Saya cukup kaget serta di luar sangkaan. Alhamdulillah, sebab saya sendiri telah lama tidak baca buku yang panjang-panjang. Umumnya saat ini cuma melihat yang 141 ciri-ciri saja. Ya hebat ada juga ini, jadi satu obat," kata Iwan dalam pertemuan wartawan virtual, Kamis (3/9).


Pilihan RedaksiNOAH-Iwan Fals Isi Puspa Macam Karya Guruh Sukarno Putra


Empat Dasawarsa Tercabik Pekik Kritikan serta Gita Cinta Iwan Fals


Playlist 45 Tahun Iwan Fals Berkreasi


Piter sendiri akui jika dia adalah fans berat Iwan Fals semenjak masih kecil. Dia tumbuh dengan beberapa karya vokalis kelahiran 3 September 1961 itu.


"Makna lirik lagu Bang Iwan itu mengena serta masuk di kehidupan siapa saja. Seperti lagu Berandal Malam di Kursi Terminal, itu betul-betul seperti satu kehidupan yang kita lalui," kata Piter.


Ia lanjut menjelaskan, "Kecuali fans Iwan, saya ingin pencinta komik Naruto. Jadi buku ini kombinasi dari itu. Lagu Air Mata Api menceritakan mengenai beberapa orang yang tersingkirkan serta Naruto juga menceritakan mengenai beberapa orang yang masih ada. Jadi novel ini hadirnya dari sana."


Piter selanjutnya menguraikan 12 lagu sebagai idenya dalam membuat novel Air Mata Api, salah satunya Berandal Malam di Kursi Terminal, Kangen Tebal, Nak, serta Asmara Tidak Secengeng yang Saya Anggap.


Ada juga Senandung Istri Bromocorah, Ada Lagi yang Mati, Adzan Subuh Masih di Telinga, Ujung Aspal Pondok Gede, Jangan Tutup Diri kamu, Air Mata Api, Saya Antar, dan Di antara Saya, Kau serta Sisa Kekasihmu.


Putri Iwan, Annisa Cikal Rambu Bassae, mengutarakan jika kedatangan novel ini jadi salah satunya harapan Iwan.


"Banyak penulis yang tiba, tetapi umumnya inginnya buat biografi. Sesaat ada lagu banyak, mengapa tidak itu yang dibuat karya? Hingga kemudian Pak Piter ini persisten karena itu, serta kami terima sesudah proses 2 tahun," kata Cikal.


Iwan Fals. (CNN Indonesia/M Andika Putra)Iwan serta Piter memaparkan jika dari novel ini, mereka sedang menyiapkan produksi film penyesuaian untuk trilogi serta direncanakan launching pada 2021.


Film pertama akan fokus pada dua tokoh anak di novel, Gara serta Garnis. Setelah itu, film ke-2 diperkirakan jadi prekuel yang menceritakan mengenai ayah serta ibu dua tokoh itu, Bambang Saguna serta Styletri. Tetapi, film ke-3 belum juga diketahui.


Bertepatan dengan peluncuran novel ini, Iwan memberitahukan gagasan mengadakan konser virtual bertopik "Di Balik Nyanyian" pada 9 Oktober kedepan, bersamaan dengan hari ulang tahun istrinya.


"Papaku ini vokalis, jadi apa saja yang dia kerjakan tetap ada pekerjaan menyanyinya. Sesudah novel ini, akan ada konser live streaming dari rumah. Kemungkinan ada pemirsa, tetapi tidak banyak," kata Cikal.


Postingan populer dari blog ini

It is been actually 3 years however Uma Krishnaiah plainly keeps in mind the final discussion she possessed along with her hubby, simply hrs prior to his massacre.

Day-X' as a result of concerns for people safety and security. The outlaw has actually been actually opposed due to the protest's coordinators

The Fine craft as well as Scientific research of Altering Business Society